Peluncur Scud Ditemukan di Basra

Liputan6.com, Basra: Pencarian senjata pemusnah massal di Irak terus dilakukan. Jumat (27/6), pasukan Inggris menemukan sebuah peluncur rudal scud di areal Rumah Sakit Shatt Al-Arab di Basra, Irak. Berdasarkan pengakuan warga setempat, peluncur rudal itu dibawa ke sana untuk diperbaiki saat berlangsung invasi pasukan koalisi di Irak. Penemuan tersebut juga menguatkan dugaan bahwa mantan Presiden Irak Saddam Hussein menggunakan warga sipil sebagai tameng.

Di sisi lain, situasi keamanan di Basra relatif stabil. Situasi tersebut berbeda dengan beberapa hari sebelumnya yakni banyaknya serangan sporadis yang dilakukan para loyalis Saddam Hussein kepada para pasukan Inggris maupun Ameriksa Serikat di sana. Terakhir, lima pejuang Irak dan enam prajurit Inggris tewas dalam tiga insiden terpisah, Selasa silam [baca: Enam Prajurit Inggris Tewas di Irak]. Situasi yang relatif stabil ini juga digunakan pasukan Inggris untuk membangun sistem pengairan dan fasilitas listrik di kota tersebut.

Di Kota Najaf, selatan Irak, pasukan Amerika Serikat menyita sejumlah persenjataan dari beberapa warga. Mereka dicurigai menggunakan senjata itu untuk tujuan kejahatan. Pasalnya, warga setempat kerap mengeluhkan adanya bandit di kawasan itu. Penyitaan senjata dilakukan bersamaan dengan berita mengenai tewasnya seorang tentara AS di kota tersebut. Di Kota Baghdad dilaporkan, tembakan peringatan dari tentara AS tanpa sengaja mengenai seorang pemuda.(ORS/Pinta)