Sukses

TKI di Malaysia Rindu Perhatian Pemerintah Indonesia

Bekerja di negeri orang, TKI pun tetap membutuhkan perhatian dari pemerintah Indonesia untuk menyalurkan keluh kesahnya selama bekerja.

Dalam setiap rutinitas sebagai pekerja di negeri orang, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selalu memiliki permasalahan tersendiri. Mulai dari masalah administrasi hingga perihal hak yang belum dipenuhinya selama menjalankan tugas.

Oleh karena itu, TKI pun tetap membutuhkan perhatian dari pemerintah Indonesia untuk menyalurkan keluh kesahnya selama bekerja.

"Kami ingin pejabat-pejabat sering datang mendengarkan keluhan-keluhan kami di sini. Kami sangat senang jika ada orang Indonesia yang datang berkunjung," ujar Amri salah satu TKI asal Lombok saat berbincang dengan Liputan6.com, di Johor Bahru, Malaysia.

"Karena kami juga saudara. Kami ingin cerita banyak dengan saudara-saudara kami dan pemerintah soal pekerjaan kami," sambung Amri.

Amri yang sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu ladang kelapa sawit milik Sultan Johor Bahru itu mengaku, pada dasarnya mereka yang bekerja secara resmi di Malaysia sebenarnya tidak memiliki masalah yang berarti.

"Di sini kerja enak. Teman-teman baik semua, cuma kadang-kadang kan kita butuh curhat sama pemerintah," kata dia.

Sebelumnya, Amri dan ratusan pekerja asal Indonesia ini sempat mengungkapkan keluh kesahnya saat kedatangan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Penanggulangan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat.

Dalam kesempatan tersebut, Jumhur tidak hanya memberikan dorongan semangat pada para TKI. Mantan aktivis ITB tersebut juga mengimbau agar para TKI tidak selamanya bekerja di negeri orang. Setelah memiliki modal usaha, diharapkan para 'Pahlawan Devisa' tersebut kembali ke tanah air dan turut serta membangkitkan perekonomian daerahnya masing-masing.

"Pada dasarnya orang bekerja di luar negeri karena di dalam negeri tidak ada kesempatan. Dan kalau sudah bekerja selama 10 tahun, seharusnya sudah ada yang dipikirkan. Seperti membuka usaha di tanah air," ujar Jumhur.

"Contoh keberhasilan usaha TKI yang kembali ke tanah air sudah sangat banyak. Bahkan ada mantan TKI Malaysia yang kini menjadi Wakil Bupati di Trenggalek. Yang menjadi Kepala Desa juga banyak," sambung Jumhur.

"Jadi mari kerja di tanah air. Mari mengembangkan diri bersama keluarga di tanah air," ajak Jumhur. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini