Sukses

Akan Melarikan Diri, Pemilik Gedung Roboh Bangladesh Ditangkap

Setidaknya, 377 orang tewas dalam tragedi robohnya Rana Plaza pada Rabu 24 April 2013.

Polisi Bangladesh menangkap pemilik Gedung Rana Plaza yang roboh pada Rabu 24 April, Mohammed Sohel Rana. Setidaknya, 377 orang tewas dalam insiden robohnya bangunan tersebut. Sementara, 900 lainnya diduga masih tertimbun.

Laman Reuters, Minggu (28/4/2013) memberitakan, Rana mencoba melarikan diri ke India. Namun, Batalyon Reaksi Cepat Bangladesh segera mengetahui niat Rana dan melakukan penangkapan di perbatasan Kota Benapole.

Setelah penangkapan itu, Rana akan dibawa ke Dhaka dengan menggunakan helikopter. Rana diduga melarikan diri karena merasa takut karena jumlah korban yang tewas tertimbun reruntuhan gedung itu terus bertambah.

Hingga hari Minggu ini, proses evakuasi terus dilakukan. Sejumlah korban berhasi dikeluarkan dari bawaha reruntuhan. Hingga saat ini, polisi mengatakan setidaknya ada 377 orang tewas dan 900 lainnya masih tertimbun.

"Kemungkinan menemukan korban selamat menipis, sehingga kami harus mempercepat proses evakuasi untuk menyelamatkan setiap korban yang bisa kami selamatkan," kata Koordinator Operasi Evakuasi Mayor Jenderal Chowdhury Hassan Sohrawardi.

Gedung Rana Plaza yang terletak di Savar itu roboh pada Rabu 24 April 2013. Setidaknya, 2.500 orang berhasil diselamatkan. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.