Sukses

Peserta Tes Lelang Jabatan di DKI: Soalnya Mengecoh

Wakil lurah Tanjung Duren Selatan Mursalin menjadi salah seorang peserta uji kompetensi seleksi jabatan lurah dan camat DKI.

Wakil lurah Tanjung Duren Selatan Mursalin menjadi salah seorang peserta uji kompetensi seleksi jabatan lurah dan camat DKI. Usai melaksanakan tes di SMA 1 Jakarta, Jalan Budi Utomo, Jakarta Pusat, ia mengaku bahwa soal-soal ujian yang baru saja dikerjakannya ternyata sangat mengecoh.

"Sebenarnya tidak sulit, tapi soalnya mengecoh. Terkecoh dengan pertanyaan karena pilihan jawabannya sampai E. Mirip-mirip," ujar Mursalin di SMA 1 Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Namun, ia mengatakan, pada dasarnya soal yang berjumlah 60 butir itu tidak lah sulit. Hanya saja pertanyaannya sangatlah acak, jadi benar-benar perlu kemampuan nalar yang cukup tinggi dalam menyelesaikannya.

Selain itu juga seringnya tampilan sisa waktu muncul di layar komputer yang para peserta gunakan sedikit mengganggu konsentrasinya.

"Enggak sulit. Tergantung nalar kita aja. Menguji wawasan kita sejauh mana. Pertanyaan diacak-acak, bikin kita puyeng (pusing). Kita juga dipacu dengan waktu, waktunya tampil terus. Kita tergoda dengan waktu. Jadinya kurang tenang. Padahal kalau tenang enggak ada masalah," kata Mursalin.

Dirinya pun merasa cukup percaya diri untuk bisa lulus dalam ujian tersebut. Di samping itu, ia sangat setuju dengan diterapkannya sistem seleksi jabatan terbuka itu. Sebab, menurut pria yang telah menjabat sebagai wakil lurah selama 6 tahun itu, banyak lurah maupun camat yang menjabat karena KKN atau ada faktor kedekatan dengan orang penting di pemerintahan.

"Bukan saya pendendam atau apa ya. Dulu itu kan banyak menjabat lurah atau camat karena dekat sama siapa. Ada lurah yang tidak tau apa-apa. Kalau begini kan (seleksi jabatan terbuka), jadinya semua sama. Masa saya tidak bisa," ujar Mursalin tersenyum.

Berdasarkan pernyataan Kepala Bidang Pengembangan BKD DKI Chaidir, materi ujian kompetensi calon lurah hari ini terdiri dari materi pemberdayaan masyarakat, pemerintahan, perencanan, keuangan daerah, pengawasan, dan kewilayahan. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.