Sukses

Susno Duadji Menghilang, Rumahnya di Jalan Wijaya Sepi

Mobil Toyota Alphard Susno dan Honda CRV keluar dari rumahnya di Jalan Wijaya X, Kebayoran Baru, Jaksel.

Drama penolakan eksekusi yang dilakukan Komjen Pol Purn Susno Duadji, belum berakhir. Terpidana kasus korupsi PT SAL dan pengamanan dana Pilkada Jawa Barat 2008 itu belum kelihatan batang hidungnya pascalolos dari eksekusi jaksa dengan meminta perlindungan Polda Jawa Barat.

Pantauan Liputan 6 SCTV di Jakarta, Sabtu (27/4/2013), perburuan jejak mantan Kabareskrim Polri itu dilakukan sejumlah awak media sejak pagi tadi di kediamannya di Jalan Wijaya X, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun rumah mewah milik Susno itu nampak sepi. Tak terlihat seorang pun petugas penjagaan yang biasanya berada di balik pintu pagar rumah. Belum diketahui apakah mantan Kabareskrim Polri itu berada di dalam rumahnya.

2 mobil yang biasa digunakan Susno dalam setiap kegiatan yakni Sedan Camry dengan nomor polisi B 2 DJI dan Toyota Alphard B 54 SNO nampak terparkir di halaman rumah.

Jelang siang, suasana mencurigakan terlihat di rumah itu. 4 orang yang diduga anak buah Susno secara bertahap masuk ke dalam rumah. Mereka menolak memberikan keterangan terkait keberadaan mantan petinggi Polri itu.

Beberapa saat kemudian Toyota Alphard milik Susno meluncur keluar rumah dengan diikuti mobil Honda CRV yang biasa digunakan istri Susno. Belum dapat dipastikan, apakah susno berada di dalam mobil Alphard itu.

Sejak lolos dari upaya eksekusi tim gabung Kejaksaan Agung di Bandung, Jawa Barat, Rabu 24 April kemarin keberadaan Susno belum diketahui.

Terkait gagalnya eksekusi itu Jaksa Agung Basrief Arief dan Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo telah mengadakan pertemuan untuk membicarakan upaya eksekusi terhadap Susno.

Bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terpaksa turun tangan dan memerintahkan agar Susno segera dieksekusi.

"Saya menginstruksikan singkat, tegakkan hukum dengan seadil-adilnya dan sebenar-benarnya," kata SBY di Ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 26 April 2013 kemarin.(Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.