Sukses

Kuota Wanita 30% di Parlemen Jadi Hadiah Untuk Kartini Politik

Diharapkan, dengan kehadiran para wanita, kebijakan keuangan terkait anggaran yang dapat lebih progender.

Kuota 30 persen bagi wanita dianggap Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli sebagai hadiah politik di Hari Kartini. Diharapkan, dengan kehadiran para wanita, kebijakan keuangan terkait anggaran yang dapat lebih progender.

"Kuota 30 persen itu hadiah Kartini politik. Perempuan lebih banyak di parlemen, ada banggar dan dapat membuat budgeting yang progender," kata politisi Partai Demokrat ini usai mengisi diskusi di Gedung Juang 45, Jakarta, Sabtu (27/4/2013).

Selain itu, kebijakan nomor urut pada daftar caleg juga memungkinkan politisi perempuan masuk dalam parlemen. "Kebijakan nomor urut 1,2,3 yang harus ada perempuan di dalamnya juga cukup memudahkan perempuan untuk masuk parlemen," tambahnya.

Meski begitu, jumlah tersebut masih dirasa kurang. Mengingat, jumlah populasi wanita di Indonesia mencapai 40 persen.

"Populasi wanita sekarang 40 persen, kurang memang, tapi ini sudah baik dibandingkan dengan tahun 1999 yang hanya 9 persen," tandasnya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.