VIDEO: Asma Allah Iringi Kepergian Uje

Lantunan Asma Allah mengiringi kedatangan jenazah Ustad Jefri Al Buchori bersama anak-isteri beserta keluarga besar almarhum di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ribuan pelayat yang sudah menunggu sejak pagi rela berdesak-desakan agar bisa mendekati peti jenazah yang tengah diusung, Jumat (26/4/2013) siang.

Karena padatnya warga yang ingin melihat, jenazah ustad kondang ini terpaksa dibawa merayap menuju pintu masjid. Para pelayat tidak sekadar mengantar, tapi ingin mendekati jenazah ustad yang meninggal akibat kecelakaan pada Jumat dini hari itu.

Sementara di dalam Masjid Istiqlal, ribuan jemaah sudah menunggu. Mereka juga berdesak-desakan, namun lebih teratur. Mereka sudah siap mensalatkan jenazah Uje. Jemaah yang akan mensalatkan tidak hanya di lantai satu, tapi sampai tiga lantai di atasnya.

Usai disalatkan, peti jenazah kesulitan diusung menuju pintu keluar masjid karena jalan yang akan dilewati sudah dipadati jemaah yang juga berdesak-desakan. Apalagi sebagian malah sibuk memotret dengan telepon genggam masing-masing.  Dengan berjalan perlahan di sela-sela desakan jemaah, jenazah akhirnya bisa keluar masjid dan langsung dinaikkan ke ambulans.

Lautan manusia kembali menyemut di halaman Masjid Istiqlal, sehingga mobil ambulans pun berjalan merayap menuju pemakaman Karet Tengsin. Ribuan pelayat pun sudah memenuhi lokasi pemakaman. Diiringi lantunan Asma Allah, jenazah diusung ke liang lahat.

Saat jenazah dimasukkan ke liang lahat yang juga bersebelahan dengan makam sang ayah, air mata istri Uje tak terbendung lagi. Setelah menabur bunga, Pipik pun pun pingsan tak kuasa menahan kesedihan. Kesedihan memang menyertai kepergian sang ustad ini menghadap Sang Khalik.(Ado)