Sukses

Kapolda Jabar Terancam Dicopot, Polri: Belum Dengar Kabar Itu

Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya dikabarkan akan dicopot dari jabatannya. Polri belum mengetahui kabar tersebut.

Posisi Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya sedang harap-harap cemas, karena berhembus isu dirinya akan segera dicopot dari jabatan Kapolda Jawa Barat. Hal itu menyusul perintahnya untuk melindungi mantan Kabareskrim Komjen Purn Susno Duadji. Namun, pihak Mabes Polri belum mendengar kabar tersebut.

"Belum, kami belum mendengar kabar itu. Nanti akan kami cek lagi," ucap Karopenmas Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).

Kebijakan yang diambil Kapolda Jabar untuk melindungi Susno membuat kontroversi dan menimbulkan preseden kalau polisi melindungi mantan jenderal berbintang 3 itu.

Sebelumnya, proses eksekusi pada Rabu 24 April terhadap Susno berlangsung alot. Karena tim gabungan Kejaksaaan Tinggi DKI Jakarta, Kejaksaan Tinggi Jabar, dan Kejaksaan Negeri Bandung dihalangi oleh Polda Jabar.

Kemudian pada Kamis 25 April, Jaksa Agung Basrief Arief mendatangi Mabes Polri bertemu Kapolri Timur Pradopo untuk membicarakan pengeksekusian Susno. Timur pun langsung menugaskan Tim Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) untuk menginvestigasi terkait adanya pelanggaran pada saat jaksa mau mengeksekusi Susno.

"Kemarin mereka datang ke sana. Mereka memeriksa petugas-petugas Polda yang terkait tugas eksekusi ini," ujar Boy.

Susno merupakan terpidana kasus korupsi penanganan perkara PT Salmah Arowana Lestari (SAL) dan kasus dana pengamanan Pemilukada Jawa Barat 2008. Susno dinyatakan bersalah dan diputus hukuman 3,5 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Susno kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Namun, pengadilan menolak upaya banding tersebut. Kecewa dengan putusan tersebut, Susno melakukan upaya kasasi ke MA yang akhirnya juga ditolak. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.