500 Laskar FPI Siap Kawal Jenazah Uje Hingga Pemakaman

Ratusan orang dari berbagai kalangan mengawal jenazah Ustad Jefri Al Buchari menuju mesjid Istiqlal untuk disalatkan. Salah satunya dari organisasi massa (ormas) Laskar Front Pembela Islam (FPI) yang mengawal jenazah pria yang akrab disapa Uje tersebut.

Dengan mengenakan koko berwarna putih, para laskar mengawal perjalanan jenazah Uje dari rumahnya di Perumahan Bukit Mas, Jalan Narmada 3 Blok I No 11, Rempoa Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, menuju Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.  

"Sejak ada kabar Uje wafat, kita (FPI) langsung meluncur ke rumah Uje. Uje bukan hanya milik FPI saja, tapi milik semua umat muslim," kata salah satu anggota FPI, Habib Hafiz, saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (26/4/2013).

Habib Hafiz menambahkan, pihaknya telah mengerahkan 500 Laskar FPI untuk mengawal pemakaman Ustad yang wafat pada Jumat dini hari akibat kecelakaan tunggal.

"Lihat saja nanti, massa kami dari FPI berapa jumlahnya, kami bisa perkirakan sekitar 500 orang. Kita akan terus ikuti sampai pemakaman Ustad," tukas Habib Hafiz.

Ustad Jefri Al Buchori wafat setelah mengalami kecelakaan tunggal di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Diduga, motor Kawasaki bernomor polisi B 3590 SGQ  yang ia kendarai melaju kencang dan sulit menguasai lajunya hingga menabrak sebuah pohon.

Uje terlempar hingga 4 meter. Ustad muda itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah. Namun nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Jasad Uje kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Lalu jasad Uje disalatkan di Masjid Istiqlal. Rencananya jasad Uje akan dimakam di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat usai salat Jumat. (Ali)