Sukses

Korban Cabul Guru Ngaji MF Lebih Dari 1 Anak

Sejumlah orangtua murid mengaku anaknya mendapat perlakuan cabul dari Guru MF.

Bocah yang menjadi korban pelecehan seksual MF (25), seorang guru mengaji di kawasan Pondok Cabe, Ciputat, Tangerang Selatan, tidak hanya 1. Sebab, banyak orangtua yang mengaku anaknya ikut menjadi korban guru mengaji tersebut. Salah satu korban aksi durjana itu adalah murid berinisial A.

AG yang merupakan ayah A mengaku bertemu dengan sejumlah orangtua murid saat proses mediasi di rumah Ketua RT setempat. Para orangtua itu mengaku anaknya juga menjadi korban MF.

"Waktu itu kami sama orangtua korban lainnya sempat dipanggil Pak RT untuk mediasi, ada pelaku juga di situ. Tetapi di situ ternyata bukan anak saya saja yang jadi korban. Ada sekitar 4 orangtua yang anaknya juga jadi korban," kata AG ketika ditemui dikediamannya, Rabu (24/4).

AG menjelaskan, dari pengakuan para orangtua tersebut ternyata A yang menjadi korban pelecehan seksual yang paling berat. Namun saat dimintai keterangan oleh Ketua RT, MF tidak mengakui perbuatan durjana seperti dituduhkan keluarga korban.

"Orangtua korban yang lain mengaku kalau anaknya hanya dicium-cium, dipeluk. Tapi anak saya ini sampai dicolok-colok kemaluanya. Pas ditanya Pak RT, dia tidak mengakui itu semua. Malah sampai membawa-bawa agama segela," jelas AG.

Selain itu, menurut ayah 4 anak ini, selain suka melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur, MF juga dikenal genit terhadap perempuan-perempuan dewasa yang suka mengantar anak-anaknya ke pengajian. "Kata ibu-ibu yang mengantar anaknya ke mesjid untuk ngaji, ibu-ibunya suka digodain sama pelaku," tambah AG. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.