Sukses

Rumah Purnawirawan Digusur, DPR Tunggu Solusi Kemenhan

Puluhan tahun menempati rumahnya, 33 kepala keluarga di Kompleks Ditziad, Jalan Kesatrian III dan IV, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, terancam digusur.

Puluhan tahun menempati rumahnya, 33 kepala keluarga di Kompleks Direktorat Zeni TNI AD (Ditziad), Jalan Kesatrian III dan IV, Asrama Berland, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, terancam digusur. Tak sendirian, warga mendapatkan dukungan dari anggota dewan.

Anggota Komisi I DPR Hayono Isman berjanji akan meminta klarifikasi dari pihak Ditziad terkait masalah ini dan membantu mencarikan solusi terbaik. Menurutnya, selama warga masih hidup, maka tidak boleh ada penggusuran.

"Sebagai Komisi I, kami juga menunggu Kementerian Pertahanan mencari solusi terbaik dalam masalah perumahan yang dihadapi purnawirawan ini," kata Haryono di Jakarta, Rabu (24/4/2013).

"Tidak semata-mata untuk purnawirawan, tapi justru prajurit aktif. Mereka tidak boleh juga mengalami nasib yang sama. Kita tidak bicara dengan separatis. Bangunlah kebersamaan di antara keluarga besar TNI,," imbuh politisi Partai Demokrat itu.

Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan juga berjanji akan menjembatani dan memfasilitasi dialog antara warga dan pihak Ditziad. Menurutnya, banyak solusi yang dapat diberikan pihaknya.

"Harus ada dialog bagi permasalahan ini. Yang kami lakukan sekarang dengan memperjuangkan purnawirawan dan makawuri sebetulnya juga memperjuangkan perwira yang saat ini aktif. Karena mereka akan menjadi purnawirawan juga," pungkas Ferrial.

Berdasarkan surat peringatan pada 23 April kemarin, pihak Ditziad memberi tenggat waktu pengosongan rumah-rumah warga hingga 14 Mei 2013. Salah satu warga menyatakan, pemberitahuan pengosongan rumah mereka begitu mendadak. Uang kerohiman yang diterima pun dinilai tak sepadan.

"Uang Rp 35 juta itu sebanding? Bukan karena jumlah uangnya, tapi kita di sini sudah puluhan tahun. Lagian, uang segitu, kita mau ke mana? Harga rumah sekarang lebih dari itu," keluh Bambang yang merupakan warga RT 006/03, Jalan Kesatrian III ini. (Ndy)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini