Sukses

Waspada Penggusuran, Warga Waduk Pluit Bertahan Blokir Jalan

Setelah memblokir jalan yang menjadi akses utama menuju rumah Ahok, pada Selasa 23 April kemarin, warga sisi utara Waduk Pluit, Jakarta Utara masih bertahan.

Setelah memblokir jalan yang menjadi akses utama menuju rumah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pada Selasa 23 April kemarin, warga sisi utara Waduk Pluit, Jakarta Utara masih bertahan. Mereka tetap berkeras menolak rencana Gubernur Jokowi untuk menormalisasi waduk itu.

"Warga waspada, dan terus berjaga," kata Rizal (23), salah warga Waduk Pluit, Jakarta Utara kepada Liputan6.com, Rabu (24/4/2013).

"Blokir jalan juga masih dilakukan, kami enggak mau kecolongan. Warga bergantian duduki pospol," ucapnya.

Rizal menuturkan, warga sempat bersitegang dengan puluhan Satpol PP yang mencoba mendekati Pos Polisi Pluit Timur, malam tadi. Pos polisi itu diduduki warga untuk menghadang 3 alat berat yang diduga digunakan dalam penggusuran nanti.

"Kami enggak tenang, Bang. Satpol PP semalam sempat ke pospol, namun warga langsung menghadang dan mengusir petugas agar tak mendekati pospol," ujar Rizal.

Sebelumnya, Gubernur Jokowi menyatakan normalisasi Waduk Pluit ini merupakan jurus andalannya untuk menanggulangi banjir yang sudah mengkronis di Jakarta.

"Sudah ketemu saya (dengan warga) dan kita terus komunikasikan. Kita kejar-kejaran dengan banjir. Waduk pluit itu adalah cara utama mengatasi banjir Jakarta," ucap Jokowi.

Walaupun warganya belum dapat mengerti maksud Jokowi, mantan Walikota Solo itu dapat memakluminya. "Saya baru tahu. Emang hobinya orang Indonesia itu demo, mau diapain lagi." (Ndy)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.