Sukses

PD: Artis Juga Warga, Berhak Dipilih dan Memilih di Pemilu

Fenomena banyaknya parpol menggandeng artis sebagai caleg dianggap sebagai suatu kegagalan parpol dalam menjaring kader dan cara instan mendulang suara.

Fenomena banyaknya partai politik (parpol) menggandeng artis sebagai calon anggota legislatif (caleg) dianggap sebagai suatu kegagalan parpol dalam menjaring kader dan cara instan mendulang suara. Namun hal itu dibantah Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf.

Menurutnya, setiap warga negara termasuk kalangan artis memiliki hak yang sama dalam politik. "Artis atau siapapun itu adalah warga negara Indonesia, dia mempunyai hak untuk dipilih dan memilih," kata Nurhayati di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan,  Jakarta, Selasa (23/4/2013).

Meskipun artis dinilai dapat secara instan menaikan jumlah perolehan suara, Nurhayati secara tegas tidak gentar menghadapinya. Menurutnya, publik sudah cukup cerdas dalam menentukan pilihan.

"Tingkat kepercayaan caleg bukan hanya dilihat dari popularitas, melainkan tingkat kepedulian terhadap konstituennya di daerah," ujar dia.

Sehingga, lanjut Nurhayati, yang seharusnya perlu diperhatikan adalah aturan kaderisasi di parpol, atau berapa lama para caleg itu menjadi anggota partai, untuk bisa maju kembali sebagai caleg.

"Itu saya kira yang harus diperhatikan. Di Demokrat itu caleg artis ada dua, Yenny Rahman sama Anwar Fuady," tegasnya. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.