Sukses

Lelang Jabatan Kapolri, Kompolnas: Lebih Baik Kapolres

Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna memunculkan ide melelang jabatan Kapolri. Kompolnas menilai lebih baik yang dilelang adalah jabatan Kapolres.

Kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wagub DKI Basuki Tjahja Purnama untuk melelang jabatan hendak ditiru oleh Polri. Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna memunculkan ide melelang jabatan Kapolri. Kompolnas menilai lebih tidak melanggar UU dan masuk akal bila yang dilelang jabatan adalah Kapolres.

"Lebih baik lelang Kapolres, agar putra daerah lebih mendapat kesempatan dan punya jenjang karier di kepolisian lebih baik," ujar anggota Kompolnas Edi Hasibuan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2013).

Lelang Kapolres, lanjut Edi, dapat membuka peluang lebih besar bagi calon-calon yang memiliki potensi baik. "Selama ini kalau kita lihat sudah banyak calon mengikuti kursus Kapolres. Menjalankan assesment dan Sespim (Sekolah Perwira Menengah). Banyak sekali calon kapolres. Sudah minta izin, tapi belum juga. Ini bentuk masukan ke Polri untuk memperbaiki karier di kepolisian," paparnya.

"Siapa saja bisa mendaftar ke Mabes Polri. Saat mendaftar, disertakan pula program-program mereka. Nanti ada tim khusus yang akan menyeleksi mereka," terang Edi.

Sebelumnya, Nanan menggulirkan wacana untuk lelang jabatan Kapolri menyusul Kapolri Timur Pradopo akan dicopot dari jabatannya oleh Presiden SBY. "Ya dilihat yang lebih baik siapa, yang lebih pantas siapa. Saya berharap lebih terbuka. Apa perlu dilelang? Silakan dilelang, kan zaman lelang sekarang ini. Tapi jangan juga jadi lelang malah tambah mahal," ucap Nanan di Gedung PTIK,  Senin 22 April. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini