Sukses

Terkena Gusuran, Warga: Mana Janjimu Jokowi!

Normalisasi Waduk Pluit dengan menggusur bangunan liar sekitar waduk ditentang warga. Mereka pun berteriak-teriak menagih janji Gubernur DKI Jokowi.

Normalisasi Waduk Pluit dengan menggusur bangunan liar sekitar waduk ditentang warga. Mereka pun berteriak-teriak menagih janji Gubernur DKI Joko Widodo atau Jokowi yang berjanji tidak akan menggusur warga miskin. Jokowi dalam kampanye lalu berjanji tidak akan menggusur warga yang tinggal di bantaran Waduk Pluit.

Sampra (57), termasuk warga yang merasa dikhianati janji Jokowi. Di tengah-tengah kerumunan seratusan warga yang berdemo di Pospol Pluit Timur, Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Sampra berteriak-teriak menagih janji mantan Walikota Solo, Jawa Tengah itu.

"Mana Jokowi, mana janjinya, saya punya kontrak politiknya, mana realisasinya, saya dulu tim suksesnya. Tapi mana janjinya sama saya dan warga saya di RW 19," teriak Sampra sambil memegang poster Jokowi dan surat kontrak politiknya, Selasa (23/4/2013).

Jokowi dulu berjanji, ucap Sampra, akan melegalisasi permukiman warga di sekitar Waduk Pluit. Selain itu, pernah berjanji untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan kota. "Tapi mana? Rumah saya malah dibongkar," teriak Sampra sambil menunjukkan keping cakram padat (CD) kampanye Jokowi-Ahok dan 10 kartu nama Ahok ini.

Hingga pukul 12.15 WIB, ratusan warga masih berkumpul di halaman Pospol Pluit Timur. Sebagian dari mereka berdialog dengan polisi di dalam Pospol.

Lalu lintas dari Pluit menuju Muara Baru mengalami kepadatan. Kendaraan melambatkan lajunya untuk melihat aksi tersebut.

Adapun isi dalam kontrak politik yang ditandatangani Jokowi berbunyi:

Kontrak Politik Jokowi

Pro rakyat miskin

Pemenuhan dan perlindungan hak warga kota meliputi

1. Legalisasi Kampung Ilegal
Kampung yang sudah ditempati warga selama 20 tahun dan tanahnya tidak dalam sengketa maka akan diakui haknya dalam bentuk sertifikat

2. Pemukiman kumuh tidak digusur tapi ditata. Gubernur akan menjadi mediator supaya warga miskin tidak kehilangan haknya.

Tertanda Jokowi

Jakarta 15/9/2012
Calon Gubernur DKI Jakarta 2012-2017

(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini