Sukses

Tolak Penggusuran, Warga Pluit Blokir Jalan Menuju Rumah Ahok

Warga meletakkan puluhan batang pohon di tengah jalan untuk menghalangi alat berat masuk ke permukiman mereka.

Aksi demonstrasi warga RT 19 RW 17 Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, yang menolak penggusuran perumahan di bantaran Waduk Pluit, semaki memanas. Tidak hanya menduduki Pos Polisi Subsektor Pluit Timur, warga juga memblokir jalan yang menghubungkan Muara Baru dengan Pluit Timur.

Pantaian Liputan6.com, Selasa (23/4/2013), warga meletakkan puluhan batang pohon di tengah jalan untuk menghalangi alat berat masuk ke permukiman mereka. Pohon-pohon yang berdiameter sekitar 30 sentimeter itu diambil warga dari pinggiran Waduk Pluit. Dengan pemblokiran ini, praktis hanya pejalan kaki yang bisa melintasi jalanan tersebut.

Jalan yang diblokir ini merupakan salah satu akses menuju ke rumah Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Rumah Ahok yang beralamat di Pantai Mutiara No 39, Blok Y, Pluit, hanya berjarak sekitar 200 meter ke arah selatan dari lokasi pemblokiran ini.

Peserta unjuk rasa yang terdiri dari pria dewasa, ibu-ibu, dan anak-anak ini mulai emosi. Terlebih saat mereka melihat alat berat yang telah disiapkan untuk menggusur rumah mereka. Bahkan, salah satu warga bernama Mansyur (60) pingsan. Dia langsung di larikan ke rumah sakit dengan menggunakan ambulans.

Sekitar 30 polisi menjaga aksi ini. Polisi yang diwakili Kabag Humas Polres Jakarta Utara AKBP Afrisal bernegosiasi dengan warga, meminta agar aksi demonstrasi dilakukan dengan damai. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.