Sukses

BNI Memiliki Wakil Dirut

Jabatan itu diduduki mantan Dirut Bank Danamon Arwin Rasyid. Posisi anyar itu bukan titipan partai politik tertentu, tapi sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Liputan6.com, Jakarta: Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Bank Nasional Indonesia (BNI), untuk pertama kalinya memutuskan posisi wakil direktur utama. Jabatan baru itu ditempati mantan direktur utama Bank Danamon, Arwin Rasyid. Meski terkesan dipaksakan, Dirut BNI Saifuddien Hasan membantah jabatan tersebut titipan partai politik tertentu, melainkan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Selain itu, RUPSLB juga memutuskan untuk menambah jajaran direksi dari orang luar BNI. Pernyataan itu disampaikan Saifuddien di Jakarta, Kamis (19/6). Saifuddien sendiri terpilih lagi sebagai dirut BNI.

Dalam tahun buku 2002, RUPSLB sepakat membagikan dividen 50 persen dari laba bersih yang mencapai Rp 2,51 triliun. Jumlah ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 1,76 triliun. Saat ini rasio kecukupan modal (CAR) BNI mencapai 15 persen dengan kredit macet (NPL) turun dari 19 persen menjadi 5,6 persen. Tahun ini, bank yang 90 persen sahamnya dimiliki pemerintah ini menargetkan laba bersih Rp 2,8 triliun.(ZAQ/Abbas Yahya)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.