Sukses

VIDEO: Meteor Meledak! 'Malam Bak Siang' di Argentina

Ledakan meteor menyebabkan tanah Santiago del Estero bergetar. Cahayanya bisa disaksikan hingga jarak ratusan kilometer.

Fenomena astronomi terjadi di langit Kota Santiago del Estero, Argentina, Minggu 21 April 2013. Sebuah meteor meledak, disusul kilatan cahaya terang yang mengubah langit malam bak siang hari. Terang! Meski hanya sesaat.  

Kejadian luar biasa tersebut direkam oleh kamera pengunjung konser musik, juga kamera lalu lintas dan keamanan terdekat.

Penduduk lokal mengaku, obyek tersebut menyebabkan tanah Santiago del Estero bergetar. Cahayanya bisa disaksikan hingga jarak ratusan kilometer.

Ribuan orang di 8 provinsi di Argentina mengaku melihat cahaya tersebut. Mereka ramai mendiskusikannya di jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.

Direktur Observatorium Astronomi Santa Fe, Jorge Coghlan mengatakan bahwa bola api yang muncul disebabkan batu angkasa yang berukuran 40-45 centimeter yang lolos masuk atmosfer dengan kecepatan 130 ribu kilometer per jam. Demikian dikabarkan koran Santiago del Estero, seperti dilansir Huffington Post, Selasa (23/4/2013). "Obyek tersebut pecah di ketinggian, sehingga bisa dilihat pada jarak ratusan mil," kata Coghlan.

Setelah meteor meledak, halo -- lingkaran cahaya  muncul di langit Santiago del Estero, sesaat sebelum matahari terbit. Namun, Coghlan menyebut, dua fenomena tersebut tak ada kaitannya.

Sementara, situs media Nuevo Diario menggabungkan rekaman yang tertangkap kamera lalu lintas dan keamanan, saat insiden terjadi, pukul 03.26 waktu setempat. Disebut, meteor tersebut hancur di ketinggian 65 kilometer di atas permukaan Bumi.

Meski ledakan meteor tersebut mengejutkan mereka yang melihatnya, terutama para penonton konser, kalah besar dengan yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, Februari lalu.

Meteor di Chelyabinsk diperkirakan berukuran 17-20 meter menurut versi Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Lebih dari 1.000 orang luka-luka akibat ledakannya, kebanyakan akibat kaca-kaca yang pecah.

NASA memperkirakan, total 1000 sampai 10.000 material meteorit jatuh ke Bumi tiap harinya, namun jarang sekali yang disadar, sebab ukurannya amat kecil.(Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini