Sukses

Wanita-wanita di Pusaran Kasus Irjen Djoko Susilo

Selain memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 100 miliar, terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat simulator SIM Djoko Susilo juga diketahui memiliki banyak istri.

Selain memiliki harta kekayaan lebih dari Rp 100 miliar, terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pengadaan alat simulator SIM Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo juga diketahui memiliki banyak istri. Wanita-wanita itu pun kini terseret di pusaran kasus dugaan tindak pidana pencucian uang.

1. Suratmi

Suratmi merupakan istri sah pertama Djoko Susilo. Informasi yang dihimpun Liputan6.com, Djoko mengenal Suratmi sejak bersama-sama duduk di bangku sekolah SMP Negeri 3 Madiun. Namun, kedekatan keduanya mulai terjalin di masa SMA hingga akhirnya sampai ke plaminan.

Namun, sejak kasus dugaan korupsi Djoko mencuat, Suratmi tak diketahui keberadaannya hingga kini. Ia tak tampak, baik di salah satu rumahnya, maupun di kediaman sanak saudaranya.

Tetangga Djoko, baik yang berada di Jalan Bimo maupun di Jalan Ki Ageng Kebo Kanigoro mengakui pasangan Djoko dan Suratmi memang berasal dari kampung yang sama di Madiun. Namun warga setempat hingga kini tidak mengetahui di mana keberadaan Suratmi.

2. Mahdiana

Mahdiana merupakan istri sah kedua mantan Kepala Korlantas Polri itu. Pernikahan Djoko dengan Mahdiana terungkap saat KPK menyita dokumen pernikahan kedua sang jenderal dari Kantor Urusan Agama (KUA) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Dari pernikahan itu diketahui Djoko Susilo masih berstatus lajang alias belum menikah.

"Status saat itu untuk Djoko Susilo, swasta dan perjaka. Sedangkan untuk Mahdiana, swasta dan belum menikah," kata petugas Tata Usaha KUA Pasar Minggu, Suprapto saat ditemui Liputan6.com Kamis 28 Februari lalu.

Akad nikah sang jenderal dengan Mahdiana berlangsung pada 27 Mei 2001 dengan nomor akte nikah 818/129/V/2001 Senin tanggal 14 Mei 2001. Surat pengajuan nikah, kata Suprapto dikirim dari kelurahan Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat.

"Dalam dokumen nikah menggunakan nama Joko Susilo, tapi dalam sighat taklik memakai nama Djoko Susilo," kata dia. Sighat Taklik merupakan ikrar yang dibaca suami usai ijab-qabul.

KPK pun mengajukan permohonan pencegahan bepergian ke luar negeri kepada Mahdiana yang diketahui memiliki sbuah salon kecantikan di bilangan Pasar Minggu, Jakarta. Ia dicegah sebagai saksi kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka suaminya yang juga mantan Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri itu.

Menurut Juru Bicara KPK, Johan Budi permintaan lembaganya ke Dirjen Imigrasi Kemenkumham ini sudah dilayangkan sejak 1 Maret 2013. Pencegahan dilakukan selama kurun waktu enam bulan ke depan.

3. Dipta Anindita

Dipta Anindita adalah istri sah ketiga Djoko Susilo. Dipta merupakan Putri Solo tahun 2008 yang kemudian mengundurkan diri dengan alasan mengikuti ayahnya bekerja di Yaman.

Di kalangan pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo, nama Dipta sudah tak asing lagi terdengar. Gadis cantik kelahiran 1990 ini dikenal sebagai sosok yang cantik, cerdas, dan mudah bergaul. Kendati dia sudah tidak aktif di kegiatan putra-putri Solo, sosok Dipta masih mudah diingat.

Pernikahan Djoko susilo dengan Dipta terkuak setelah KPK menyita bukti pernikahan keduanya. Dari buku nikah diketahui bahwa keduanya mengikat rumah tangga secara resmi sejak tahun 2008.

"Pernikahan mereka sejak Desember 2008," kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Grogol, Syafi'i di kantornya Jalan Anggrek nomor 35, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, kemarin.

KPK telah menyita bukti nikah itu sejak 11 Januari 2013. Syafi'i mengaku sangat kaget ketika didatangi tim penyidik dari KPK. Karena selama ini, KUA tidak mengetahui persoalan yang membelit Djoko Susilo.

Selain bukti nikah, KPK juga menyita tiga rumah milik Djoko Susilo yang berada di Yogyakarta dan Solo. Salah satu rumah yang disita adalah yang didiami Dipta di Solo.

Saat berada di Kota Solo, tempat tinggal Dipta diketahui kerap berpindah-pindah. Termasuk salah satunya di rumah mewah di Jalan Sam Ratulangi Manahan Solo. Rumah bernomor 16 ini diketahui atas nama Djoko Waskito, ayah kandung Dipta. Tanah dan bangunan itu pada Rabu 13 Februari malam disita KPK sebagai dugaan dari hasil pencucian uang yang dilakukan tersangka Djoko Susilo.

Berstatus Lajang

Dua dari 3 pernikahan Djoko Susilo itu, mantan Gubernur Akademi Kepolisian tersebut memalsukan status pernikahannya. Djoko diketahui mengaku sebagai lajang saat menikahi Mahdiana dan Dipta.

Menanggapi hal itu, salah satu pengacara Djoko Susilo, Juniver Girsang mengaku tidak ingin terlalu menanggapi kasus pernikahan kliennya dengan Mahdiana dan Dipta.

"Apa kaitannya dengan kasus simulator? Kami fokus ke simulator saja. Dipercepat kasusnya, segera disidangkan," kata Juniver dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jumat 15 Februari lalu. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini