Sukses

UN SMA di Penajam Kaltim Diundur Karena Pilkada

Jadwal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis 25 April 2013 diundur.

Jadwal Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/sederajat di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis 25 April 2013 diundur. Sedianya UN bakal digelar pukul 07.30 Wita, namun diundur menjadi pukul 13.00 Wita. Hal ini lantaran adanya pemungutan suara pilkada setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Khaeruddin menyatakan, pengunduran jadwal itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada peserta UN sebagai pemilih pemula dan guru pengawas untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pencoblosan pemilihan calon bupati dan wakil bupati.

"Kami sudah menyampaikan pengunduran jadwal UN itu ke Pak wakil menteri di depan Muspida Kaltim saat beliau berada di Balikpapan. Jadi hanya Penajam Paser Utara yang mengundur jadwal UN itu, karena bertepatan dengan hari pemungutan suara sementara di kabupaten/kota lainnya tetap dilaksanakan sesuai jadwal," kata Khaeruddin di Penajam Paser Utara, Senin 22 April 2013 malam.

Jika UN tetap dipaksakan dimulai pukul 07.30 Wita, kata Khareuddin, maka besar kemungkinan para siswa dan pengawas, tidak bisa menyalurkan hak suaranya.

UN pada Kamis 25 April, lanjut dia, akan dilaksanakan dengan materi ujian yakni, untuk jurusan IPA dengan materi ujian Kimia dan Biologi sementara jurusan IPS bidang studi Sosiologi dan Geografi serta SMK dengan materi ujian Kejuruan.

"Dengan 2 materi ujian itu, maka tentunya tidak mungkin mereka bisa ikut pencoblosan sehingga diputuskan ujian baru dimulai pukul 13.00 wita untuk memberi kesempatan kepada para siswa/siswi yang merupakan pemilih pemula dan para pengawas datang ke TPS pada Kamis pagi," tutur Khaeruddin.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, sambung Khaerudin, telah mensosialisasikan pengunduran UN itu melalui surat edaran kepada seluruh kepala SMA/SMK/MA di 4 kecamatan.

"Keputusan ini diharapkan segera disosialisasikan kepada seluruh peserta dan guru pengawas," ucapnya.

Untuk pelaksanaan UN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) tetap dilaksanakan pada Senin 22 April secara serentak di 4 kecamatan.

"Pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan tidak ada masalah dengan jumlah peserta 2.191 pelajar dari 36 sekolah yang tersebar di empat kecamatan," tutup Khaeruddin. (Ant/Riz) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.