Sukses

VIDEO: DCS Dari Atlet dan Artis, Akankah Efektif?

Untuk menjaring suara pemilih, berbagai cara dilakukan partai politik peserta Pemilu 2014. Antara lain mengajukan artis dan atlet. Lantas akankah itu efektif?

Untuk menjaring suara pemilih, berbagai cara dilakukan partai politik peserta Pemilu 2014. Antara lain mengajukan artis, atlet, hingga putra presiden dan menteri-menterinya dalam daftar calon sementara. Lantas apakah hal itu akan efektif?

"Ini yang harus direformasi oleh politik kita, agar niatan itu jelas dari awal. Kalau emang ingin jadi anggota dewan, ya dipersiapkan khusus jadi anggota dewan. Kalau habis masa jabatannnya bisa menjadi apa pun," kata pengamat politik Siti Zuhro di Jakarta, Senin (22/4/2013).

Zuhro menambahkan, langkah para politisi yang menjadi kutu loncat, akan memberikan implikasi tak sehat di tengah masyarakat.  "Jadi loncat profesi nggak karu-karuan. dan merangkap jabatan secara leluasa. Tapi apa implikasinya, manfaatnya bagi masyarakat? Ternyata tidak ada," jelasnya.

Suasana berbeda tampak di KPU saat perwakilan Partai Nasdem datang menyerahkan DCS. Artis dan atlet seperti Doni Damara dan Ricky Subagja yang akan maju sebagai calon legislatif turut mengantarkan DCS partai ini.

Tak hanya artis atau atlet, untuk menghadapi Pemilu 2014, Partai Hanura menggandeng pengusaha Hari Tanoesudibjo yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Hanura. Hari Tanoe turut mendampingi Ketua Umum Hanura Wiranto menyerahkan DCS ke KPU.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.