Sukses

VIDEO: 3 Petani Tertimbun Longsor Garut Belum Ditemukan

Pencarian 3 petani yang tertimbun longsor di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, masih berlangsung.

Pencarian korban longsor di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Garut, Jawa Barat, masih berlangsung. Mengingat 3 petani yaitu Elah, Nenoh, dan Juhaena belum ditemukan karena tertimbun longsor.

Pada pencarian di hari ketiga ini, Senin (22/4/2013), berlangsung di Kampung Puncak Lancang. Tim menyusuri aliran sungai di bawah longsoran mencari jejak 3 petani itu. Untuk membantu pencarian, alat berat pun dikerahkan menuju ke lokasi yang sulit dijangkau.

Menggunakan eskavator bukan tanpa risiko. Sebab beratnya medan dengan kemiringan tanah 80 derajat. Tanah yang labil berpotensi kembali longsor terkena getaran alat berat. Sampai sekarang petugas belum mendapat titik terang.

"Dengan mendatangkan alat berat karena ini (jenazah) ada di bawah sungai karena sungai terkubur material longsoran begitu banyak sehingga kedalaman mencapai 7-10 meter," jelas Ketua Badan Penanggulan Bencana Daerah Garut Zatzat Munazat.

Keluarga menanti dengan cemas hasil pencarian. Enen, suaminya Nenoh, sebenarnya sempat melarang istrinya ke ladang. Tapi apa daya ibu 9 anak itu tetap pergi. "Ibu jangan berangkat nanti istirahat sama Bapak. Tapi ibu tetap berangkat sama adiknya," ucap Enen.

3 Petani tertimbun tanah longsoran tebing setinggi 300 meter pada Sabtu 20 April lalu. Pencarian yang melibatkan puluhan personel TNI, polisi, dan BPBD serta warga 6 desa belum juga membuahkan hasil.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.