Sukses

Wakapolri: Kalau Ada Video Bad Cop, Harus Ditutup Video Good Cop

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna mengimbau seluruh anggotanya berani bersuara dalam video yang diunggah dalam youtube.

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Sukarna mengimbau seluruh anggotanya berani bersuara dalam video yang diunggah dalam youtube. Hal ini juga untuk menandingi video polisi palak turis di Bali yang telah beredar di dunia maya.

"Setidaknya semua anggota polri harus bikin video youtube 1 sampai 2 menit yang menunjukan pelayanan, pengayoman pada masyarakat," kata Nanan pada seminar sekolah mahasiswa STIK-PTIK angkatan ke-59 di Jakarta, Senin (22/4/2013).

Diharapkan Nanan, metode tersebut dapat meredam pemberitaan yang merugikan kepolisian, seperti video polisi yang berupaya menegakan hukum lalu lintas di Bali, namun malah mengajak minum bir turis asal Belanda.

"Jadi kalau ada oknum bad cop, ditutupi good cop," tukasnya.

Sebelumnya, dunia kepolisian dihebohkan dengan salah satu tayangan youtube yang menampilkan 2 polisi di pos polisi di daerah Petitenget, Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali bernegosiasi dengan Van der Spek, turis yang melanggar lalin.

Polisi tersebut, Bripka I Ketut Indra telah dikenai sanksi penundaan ikut pendidikan 1 tahun dan ditahan 14 hari. Sedangkan Aipda Komang, ditahan selama 12 dengan penundaan pendidikan 1 tahun juga. (Ary)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini