Sukses

Hari Terakhir Penyerahan DCS, 100 Personel Polisi Jaga Kantor KPU

Polisi menerjunkan 100 personel dari Polda, Polres Jakpus, dan Polsek Menteng berjaga-jaga di Kantor Komisi Pemilihan Umum Pusat.

Polisi menerjunkan 100 personel dari Polda, Kepolisian Resor Jakarta Pusat, dan Kepolisian Sektor Menteng berjaga-jaga di Kantor Komisi Pemilihan Umum Pusat. Penjagaan ketat berlangsung pada hari terakhir pendaftaran daftar caleg sementara (DCS) partai politik ke KPU.

"Diperkirakan 100 personel yang ada sekarag dan itu berasal dari Polda, Polres dan Polsek, kalo ada penambahan nanti dikondisikan lagi sesuai dengan situasi yang ada," kata Wakil Kepala Polsek Menteng Komisaris Polisi (Kompol) Nababan saat ditemui di Kantor KPU Pusat, Senin (22/4/2013).

Nababan menjelaskan hari ini akan ada 8 partai yang mendaftarkan DCS-nya ke KPU. Sehari sebelumnya, Minggu 21 April lalu ada 4 partai politik telah mendaftarkan DCS ke KPU. "Partai yang kemarin 4 mendaftar, sekarang 8 partai," tutur Nababan.

Meski demikian, menurut Nababan, 100 personel yang diturunkan tidak melibatkan Brimob. "Dari awal sudah kita antisipasi untuk pengamanan ini. Tapi Brimob tidak kita turunkan," tukasnya.

Sejumlah parpol yang sepanjang hari Minggu pagi mendaftar di antaranya Partai Golkar, PKS, dan Partai Gerindra. Sejumlah pengurus parpol mengaku yakin dapat lolos dari verifikasi panitia peserta pemilu KPUD DKI. Umumnya para parpol mendaftarkan 106 kadernya untuk menjadi caleg di masing-masing derah pemilihan sebanyak 10 orang.

8 partai yang belum menyerahkan DCS adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB). Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini