Sukses

DPR: Mendikbud Lebih Baik Mundur Daripada Dipecat SBY

Atas kekacauan pelaksanaan UN, banyak pihak yang menyarankan Mohammad Nuh mundur dari jabatannya sebagai Mendikbud.

Atas kekacauan pelaksanaan UN, banyak pihak yang menyarankan Mohammad Nuh mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud). Salah satunya anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Itet Tridjajati Sumarjanto. Menurutnya, M Nuh lebih baik mengundurkan diri secara terhormat daripada diberhentikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Lebih baik dia (M Nuh) mengunduran diri lebih terhormat, daripada dipecat atau diberhentikan langsung oleh Presiden," ujar Itet di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/4/2013).

Itet juga menjelaskan, permintaan minta maaf M Nuh kepada masyarakat Indonesia tidaklah cukup. Yang paling penting adalah tindak lanjut dari permintaan maaf tersebut.

"Inikan masalah bangsa dari pada presiden yang memecat kan malu, lebih baik dia mengatakan 'saya minta maaf. Saya bertanggung jawab'. Konsekuensi dari pernyataan itu, apakah ada tindak lanjutnya? Lebih baik mengundurkan diri lebih hormat dan dan digantikan orang yang lebih kompeten," tuturnya.

Menanggapi banyaknya pihak-pihak yang menginginkan M Nuh mundur dari jabatannya, Itet menilai hal itu merupakan hal yang wajar. Dan ini juga merupakan ujian bagi presiden, apakah serius menangani masalah pendidikan.

"Itukan pandangan orang, ya boleh saja. Nah kan juga sudah banyak pendapat agar dia mundur. Ini sudah menjadi ujian Presiden kita, tegas tidak dia melaksanakan. Itu ujian Presiden, Presiden harus serius dalam permasalahan pendidikan. Dan ini harus menjadi fokus utama untuk pemerintahan. Karena kembali kepada permasalahan bangsa kita yang harus dicerdaskan," jelas Itet. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini