Kampanye Dimulai, PM Najib Razak Vs Anwar Ibrahim Siap Bertarung

Kampanye Pemilihan Umum Raya (PRU-13) Malaysia sudah dimulai. Kubu Perdana Menteri Najib Razak lewat kendaraan koalisi pemerintah yang tengah berkuasa -- Barisan Nasional (BN) dan kubu Anwar Ibrahim lewat koalisi Pakatan Rakyat siap bertarung.

Atribut partai di sejumlah wilayah Malaysia. Di Kuala Lumpur, banyak atribut partai peserta pemilu dipasang, di antaranya spanduk, bendera, banner yang dipasang ditembok bangunan, jembatan penyeberangan, sejumlah pertokoan dan sejumlah posko yang dibangun disejumlah ruas jalan.

Di kawasan Chowkit, Jalan Tun Razak dan sekitar Kuala Lumpur tampak ramai berjejer bendera masing-masing peserta pemilu, yakni bendera berwarna biru berlambangkan timbangan (BN) ataupun bendera berwarna hijau ditengahnya ada bulatan (PAS).

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, sebagai pimpinan BN dan pemimpin opisisi Anwar Ibrahim, seperti dilansir Channel News Asia, Sabtu (19/4/2013), memulai masa kampanye untuk Pemilu Malaysia yang digelar pada 5 Mei.

PM Najib dan Anwar bersama ratusan kandidat anggota parlemen di seluruh negeri menyerahkan kertas pencalonan di masing-masing daerah pemilihan, menandai dimulainya masa kampanye selama 2 minggu.

Najib yang mengenakan pakaian adat Melayu warna biru dengan sarung dan kopiah hitam, menyerahkan dokumen pencalonannya di daerah asalnya di pantai timur. Ia menyatakan optimis dapat kembali memenangkan pemilu dengan diiringi ribuan pendukung Barisan Nasional (BN) -- koalisi di bawah pimpinan United Malays National Organization (UMNO), yang mendominasi suara di Malaysia sejak negara tersebut merdeka pada 1957.

"Saya yakin koalisi pemerintah yang tengah berkuasa akan mengubah derajat Malaysia lebih tinggi," ujar Najib yang tengah berupaya untuk mempertahankan kursi Parlemen di wilayah itu yang disandangnya sejak 1976.

Sementara itu, Anwar yang memimpin koalisi 3 partai oposisi menyatakan siap bertarung di Pemilu Malaysia. "2 Minggu ke depan akan menjadi saat-saat yang sulit, terutama bagi kami, oposisi. Tapi insya Allah, kita dapat menjalaninya," ucap Anwar.

Koalisi oposisi Pakatan Rakyat, kata Anwar, berharap bisa membangun kembali momentum pada pemilu 2008 lalu saat kursi mereka di parlemen meningkat hingga 3 kali lipat. (Riz)