Sukses

Perludem: KPU Harus Belajar Kasus Pembocoran Data

Dugaan bocornya data verifikasi partai politik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) disarankan harus menjadi pelajaran bagi KPU agar penyelenggaraan Pemilu 2014 mendatang dapat berjalan lebih baik.

Dugaan bocornya data verifikasi partai politik di Komisi Pemilihan Umum (KPU) disarankan harus menjadi pelajaran bagi KPU agar penyelenggaraan Pemilu 2014 mendatang dapat berjalan lebih baik.

"Pertama, menurut saya ini menjadi pembelajaran bagi KPU. Dan KPU harus dapat merespons tegas terkait dugaan pembocoran data KPU. Bisa dibayangkan kalau itu terjadi di lembaga penyelengaraan pemilu ini," ujar Direktur Eksekutif Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (20/4/2013).

Menurut Anggraini, KPU juga harus segera memproses dugaan kasus pembocoran data ini. Dan juga harus menelusuri otentifikasi data yang bocor tersebut.

"Dan KPU harus memproses masalah pembocoran ini dan juga terkait otentitas data ini harus ditelusuri apakah dokumen ini sudah final atau belum," ujarnya.

Tak hanya itu, Anggraini juga menyarankan agar KPU sebaiknya menindak tegas pembocor data yang diduga dari kalangan internal ini.

"Tapi yang jelas ini harus jadi pelajaran berharga buat KPU agar jajaranya komitmen dan juga berkompeten," tegasnya. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini