Sukses

Kemendikbud Janji Umumkan Penyebab UN Kacau

Investigasi Kemendikbud dilakukan dengan menelusuri titik-titik keterlambatan distribusi soal UN dan proses tender pemilihan perusahaan percetakan soal UN.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tengah fokus menyelesaikan permasalahan UN. Kemendikbud juga akan menyelidiki kesalahan yang terjadi terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMA/sederajat yang molor di 11 provinsi.

"Jadi Kemendikbud melalui instruksi presiden yang diketuai Inspektorat Jendral sedang fokus bagaimana melaksanakan tugas-tugas UN. Itu akan kami lakukan investigasi," kata Staf Kemendikbud bidang Media dan Komunikasi, Sukemi dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (20/4/2013).

Menurut Sukemi, investigasi tersebut dilakukan dengan menelusuri titik-titik keterlambatan distribusi soal UN dan proses tender pemilihan perusahaan percetakan soal UN.

"Kalau investigasi, terkait menelusuri titik-titik masalah keterlambatan dan proses tender. Dimana kita juga terima masukan-masukan dari masyarakat," tambah Sukemi.

Pihak Kemendikbud juga berjanji akan mengumumkan hasil investigasi mereka ke publik. Namun tidak sekarang, karena Kemendikbud masih membutuhkan waktu untuk melakukan investigasi itu.

"Sesuai dengan instruksi Pak Menteri itu, (hasil investigasi) akan disampaikan ke publik. Investigasi mohon diberi waktu. Investigasi akan kita lakukan setelah kita fokus pada penyelesaian-penyelesaian jadwal pelaksanaan UN. Yang jelas Pak Menteri mengatakan hasil investigasi harus bisa dilakukan," jelas Sukemi.

Untuk saat ini, lanjut Sukemi, temuan-temuan yang didapat Kemendikbud belum bisa dumumkan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami tidak ingin membuka dulu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini menjadi landasaan sebagai bahan untuk proses investigasi selanjutnya," tandas Sukemi. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.