Sukses

Penyerahan DCS, PAN: Kami Masih Sempurnakan Data Caleg

Wakil Ketua Umum PAN Dradjat Wibowo mengatakan, pihaknya tidak mau tergesa-gesa menyerahkan DCS ke KPU.

Sejumlah partai peserta Pemilu 2014 masih mempersiapkan data daftar caleg sementara (DCS). Salah satunya Partai Amanat Nasional (PAN).

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjat Wibowo mengatakan, pihaknya tidak mau tergesa-gesa menyerahkan DCS kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). PAN lebih memilih memanfaatkan sisa waktu untuk penyempurnaan segala persyaratan.

"Terus penyempurnaan. Karena tidak ada gunanya juga menyerahkan terlalu awal. Lebih baik waktu yang disediakan KPU dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penyempurnaan," ujar Dradjat kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (20/4/2013).

Maka itu, Dradjat belum dapat memastikan kapan partainya akan menyerahkan DCS kepada KPU. Yang jelas pihaknya akan menyerahkan dalam waktu sisa 2 hari batas penyerahan berkas DCS ini.

"Insya Allah hari Minggu atau Senin," ucapnya.

Menurut Dradjat, alangkah baiknya waktu 2 hari ini dimanfaatkan untuk menampung sebanyak mungkin aspirasi kader dan simpatisan PAN, serta masyakarat umum yang tertarik pada PAN. Sehingga DCS yang diserahkan nantinya benar-benar yang terbaik bagi PAN dan masyarakat umum.

"Sebenarnya diserahkan beberapa hari lalu juga bisa. Tapi mengapa buru-buru kalau masih ada waktu untuk menampung aspirasi lebih banyak lagi," imbuhnya.

Lebih lanjut Dradjat menjelaskan, saat ini jumlah caleg sudah terkumpul 200 persen dari jumlah kuota kursi DPR, namun ia tidak dapat memastikan berapa jumlah caleg yang sudah mendaftar saat ini.

"Itu sebabnya kami harus menampung aspirasi lebih banyak, dan menyeleksi secara lebih sempurna supaya mendapat DCS terbaik," tuturnya.

Kelebihan jumlah caleg secara signifikan, tambah Dradjat, juga memerlukan penyempurnaan tersendiri. Dan untuk jumlah caleg perempuan sudah lebih dari 30 persen.

"Tapi kita mau sempurnakan penyebarannya per dapil. PAN kelebihan bacaleg secara signifikan. Itu sebabnya perlu penyempurnaan," tutup Dradjat. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini