Sukses

Luka Parah, Tersangka Bomber Boston Dilarikan Ambulans ke RS

Dzhokhar dilaporkan terluka parah akibat baku tembak yang terjadi malam sebelumnya, yang menewaskan kakaknya, Tamerlan (26).

Setelah kejar-kejaran dan pengepungan yang mirip adegan film aksi, aparat Amerika Serikat akhirnya menangkap tersangka pengeboman ajang Boston Marathon, Dzhokhar Tsarnaev, Jumat malam waktu setempat.  
Remaja 19 tahun itu dibekuk saat bersembuyi di  perahu di halaman belakang sebuah rumah yang beralamat di  67 Franklin St, Watertown. Ia dilaporkan terluka parah akibat baku tembak yang terjadi malam sebelumnya, yang menewaskan kakaknya, Tamerlan (26).

Polisi mengatakan, meski demikian Dzhokhar masih sempat memberikan perlawanan pada aparat, dengan cara menembakkan peluru ke arah polisi. Baku tembak tak terelakkan.

Seorang penduduk memperingatkan polisi, setelah menemukan Dzhokhar "berlumuran darah" di kapal yang menjadi tamengnya. Demikian ungkap kepala kepolisian Boston, Ed Davis, seperti dimuat News.com.au, Sabtu (20/4/2013).

Mahasiswa University of Massachusetts itu dikepung sekelompok kecil polisi, sekitar 2 jam. "Usaha untuk negosiasi gagal karena ia 'tak komunikatif'," tambah Davis.

Dzhokhar yang luka parah dibawa ke Mount Auburn Hospital di Watertown menggunakan ambulans. Ia kemudian ditransfer ke Beth Israel Medical Center di Boston.

Sementara, polisi masih menyisir area, kalau-kalau ada bahan peledak yang masih disimpan di sana.

Kabar tertangkapnya tersangka membuat masyarakat Boston lega. Mereka turun ke jalan untuk merayakannya. Lusinan orang yang berdiri di luar barikade polisi di lokasi pengepungan juga sontak berteriak dan bertepuk tangan saat para penegak hukum dan petugas medis meninggalkan lokasi. (Ein)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.