Sukses

Ledakan di Pabrik Pupuk Seperti Nuklir, 2 Tewas dan 150 Luka

Sebuah ledakan besar bak nuklir terjadi di pabrik pupuk West Fertilizer Co. yang terletak di pinggir kota Texas, AS.

Sebuah ledakan besar seperti nuklir, terjadi di pabrik pupuk West Fertilizer Co. yang terletak di pinggir kota Texas, AS. Dalam insiden tersebut, 2 orang tewas dan lebih dari 150 orang mengalami cedera.

"Ada banyak orang yang terluka. Ada banyak orang yang tidak akan berada di sini besok," kata Walikota West Tommy Muska pada Rabu malam waktu setempat yang dilansir dari CNN, Kamis (18/4/2013).

Tak hanya itu, ledakan tersebut juga meluluh-lantakkan puluhan rumah di sekitar pabrik tersebut. Bahkan pemerintah setempat pun akhirnya memutuskan untuk mengevakuasi setengah warganya yang berjumlah sekitar 2.800 orang.

Survei Geologi Amerika Serikat mengatakan, ledakan besar yang berjarak 50 mil dari permukiman penduduk itu seperti gempa berkekuatan 2,1 skala Richter. Melihat kondisi tersebut, korban pun diperkirakan bisa lebih dari 2 orang.

"Petugas pemadam kebakaran takut jumlah korban tewas bisa bertambah menjadi 60 hingga 70," kata Dr George Smith, direktur manajemen sistem darurat kota.

"Itu merupakan jumlah yang benar-benar besar, saya mendapatkan angka itu dari petugas pemadam kebakaran, tapi kita belum tahu," tambahnya.

Selain itu, George juga mengatakan bahwa 2 orang anggota layanan kesehatan darurat dan 3 petugas pemadam kebakaran tewas.  Kamis pagi waktu setempat, para pemadam kebakaran pun mulai menyisir rumah-rumah warga yang rusak. Mereka mulai mencari korban dibawah reruntuhan bangunan.

"Ini (ledakan) besar. Seperti Irak Sama seperti yang terjadi di Murrah, Gedung Negara di Oklahoma City," kata DL Wilson dari departemen keselamatan publik.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab ledakan yang berdekatan dengan kompleks apartemen, rumah jompo dan sekolah menengah.

Akibat ledakan tersebut, menghancurkan pintu dan kaca sebuah komplek apartemen yang terdiri dari 50 unit. Tak hanya itu, 133 orang di rumah jompo juga dievakuai guna kemanan mereka. (Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini