Puluhan Kios di Stasiun Pasar Minggu Mulai Rata Dengan Tanah

Puluhan kios di Peron 1 Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, akhirnya hampir rata dengan tanah, setelah sempat diwarnai kericuhan. Ratusan pedagang menolak penggusuran tersebut.

Saat petugas mulai masuk ke Peron 1 stasiun dihalang-halangi ratusan pedagang kios. Kericuhan pun terjadi. Namun, petugas berhasil menghalau massa dan langsung melakukan pembongkaran beberapa kios. Para pemilik kios pun hanya bisa pasrah dan hanya membenahi barang-barang dagangnya.

Belasan pedagang yang diduga menjadi provokator pun diamankan polisi dan petugas stasiun. Menurut salah satu Petugas PT KAI Pusat Musthofa, pihaknya telah melakukan pemberitahuan dan sudah mengajak pedagan berdialog.

"Sudah berlangsung lama dilaog itu terjadi di kecamatan dan berbagai tempat. Dalam dialog tersebut kita sudah minta agar para pedagang mengamankan barangnya masing-masing sehingga tidak berserakan saat dibongkar," paparnya di Stasiun Pasar Minggu, Kamis (18/4/2013).

Dari 84 kios yang ada di Peron 1, baru setengahnya yang sudah dibongkar paksa petugas. Para petugas menggunakan linggis dan palu besar untuk merobohkan tembok dan membongkar atap kios.

Sementara, pedagang lain masih bertahan dengan membentuk barisan pertahanan. Dalam aksinya, para pedagang menggunakan pita merah kuning di lengan kanannya. Mereka merasa kecewa dengan penggusuran itu.

"Kios itu telah lama kita tempati, meskipun hanya membeli bangunan, tidak tanahnya," ungkap Ucok Silalahi, koordinator aksi para pedagang.

Akibat aksi yang disaksikan ribuan warga ini, kereta api yang melaju dari Bogor ke Jakarta pun tersendat. (Mut)