Sukses

Nasdem: Kami Terbuka Untuk Yenny Wahid

Menurut Sekjen Nasdem Rio Capella, sosok Yenny mesti terlibat dalam membenahi negeri ini dengan masuk ke partai politik. Karena jika tidak, justru negeri ini yang akan merugi.

Selain kalangan selebriti dan tokoh masyarakat, Partai Nasdem juga mengincar sejumlah politisi lain. Kali ini Nasdem mengincar Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba Arifah Kafsoh Wahid alias Yenni Wahid.

"Yenny itu cucu pendiri NU, dan anak mantan presiden RI. Dia pun seorang politisi yang memiliki kemampuan. Itu merupakan aset negeri ini. Kalau perempuan yang berkualitas seperti dia, kalau hanya jadi penonton yang rugi negeri ini," ujar Sekjen Nasdem Patrice Rio Capella di gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Harusnya, kata Rio, sosok Yenny mesti terlibat dalam membenahi negeri ini dengan masuk ke partai politik. Karena jika Yenny meninggalkan dunia politik 2014 justru negeri ini yang akan merugi. "Saat ini banyak politisi perempuan dan Yenny merupakan orang yang memiliki kemampuan," imbuhnya.

Kendati begitu, anak sulung Gus Dur itu tidak perlu dibujuk karena akan melakukan pilihannya sendiri. Seperti saat diisukan masuk partai Demokrat beberapa waktu lalu, akhirnya Yenny mundur. "Itu karena diajak-ajak. Biarkanlah dia menentukan pilihannya," jelas Rio.

Disinggung kapan rencana meminang Yenny, Rio enggan memastikan. Yang jelas, lanjut dia, Nasdem terbuka untuk siapa saja termasuk anak presiden keempat itu. "Kalau Yenny, kita lihat nanti ke depan. Masih ada waktu, last minute kan masih bisa. Nasdem yang pasti terbuka untuk Yenny, termasuk siapapun yang mempunyai sesuatu yang dipersembahkan kepada negeri tentu sangat terbuka," tuturnya.

Jika pun Yenny berkenan masuk ke Nasdem, sambung Rio, Nasdem siap mengosongkan salah satu dapil yang cocok untuk posisi Yenny. Lantas apakah Nasdem telah menyiapkan deal bagi Yenny? "Tidak ada, dealnya hanya untuk perubahan bagi negeri ini," tandas Rio. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.