Sukses

M Nuh: Disuruh Mundur, Saya Sudah Mundur

Muncul desakan agar Mendikbud M Nuh mundur karena pelaksanaan Ujian Nasional yang kacau balau.

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2013 dinilai kacau balau. Desakan menuntut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh pun menyeruak. Namun, Nuh tidak mau meladeni desakan itu.

"Tadi disuruh turun, saya sudah turun ke lantai 1. Disuruh mundur, tadi juga sudah mundur. Kalau pertanyaan seperti itu, saya tidak akan tanggapi," kata M Nuh di kantornya, Jakarta, Rabu 16/4/2013).  

"Itu pernyataan politis, saya tidak menanggapi. Saya diangkat tidak karena diusulkan organisasi A, saya turun pun juga tidak atas usulan organisasi A," tambah mantan rektor Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) ini.

Menurut Nuh, jabatan menteri itu penugasan politik. Sehingga, yang berhak memberhentikan menteri adalah presiden sebagai pemberi tugas. "Nanti kalau tidak bisa, saya akan lapor ke pemberi tugas," katanya.

Dia menambahkan, saat ini posisinya adalah mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya. "Beda kalau terkait moralitas atau korupsi. Kalau saya korupsi terbukti, hand off," ujar Nuh.

Pelaksanaan UN di sejumlah daerah kacau balau, terutama di 11 provinsi yang masuk dalam zona III. Distribusi soal UN untuk tingkat SMA di wilayah itu hingga kini belum selesai. Padahal sesuai jadwal, UN dilaksanakan serentak pada Senin kemarin. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.