Sukses

SBY Instruksikan TNI AU Bantu Distribusikan Naskah UN

Presiden SBY melalui akun Twitter miliknya meminta maaf atas keterlambatan UN tahun ini dan menginstruksikan TNI AU membantu mendistribusikan naskah UN.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun Twitter miliknya atas nama Pemerintah meminta maaf atas keterlambatan ujian nasional tahun ini. SBY juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut membantu dan mengatasi masalah ini serta memberi masukan, termasuk melalui akun Twitter miliknya. Presiden juga mengungkapkan telah memerintahkan TNI AU untuk mengirimkan naskah UN agar sampai tepat waktu.

Berikut pernyataan SBY selengkapnya melalui akun @SBYudhoyono, Selasa (16/4/2013):

1. Berkaitan dengan keterlambatan UN di 11 provinsi, hari ini saya memanggil Mendikbud untuk mengetahui apa yang dilakukan.

2. Atas laporan Mendikbud, saya instruksikan 3 hal. Semuanya untuk mengatasi keterlambatan itu, yang sebenarnya tidak perlu terjadi.

3. Pertama, pastikan naskah ujian sampai di 11 provinsi sebelum dimulai UN di tempat itu. Cek sampai ke kabupaten dan kota.

4. Bantuan angkutan udara dengan pesawat TNI AU agar dilanjutkan. Saya sudah instruksikan ke Panglima TNI & Kasau.

5. Khusus distribusi naskah UN ke 11 provinsi ini, pengamanan bahan ujian harus dijaga. Saya sudah instruksikan ke Kapolri.

6. Kedua, jangan sampai UN untuk tingkat SMP ada yang terlambat lagi. Semua dicek kesiapannya sejak sekarang.

7. Ketiga, saya tetap minta dilakukan pemeriksaan, mengapa ada percetakan yang terlambat. Masalah teknis atau penyimpangan?

8. Untuk kelancaran UN ini, saya instruksikan Mendikbud untuk bekerja sama dengan para gubernur, bupati dan wali kota.

9. Dalam keadaan "darurat" ini, Kemdikbud harus buka "posko" dan bekerja siang dan malam. Semua wajib bertanggung jawab.

(Ado)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.