Sekjen PBB: Serangan Bom Boston Mengerikan dan Tak Masuk Akal

Dua bom yang menghantam perlombaan lari Boston Marathon menjadi perhatian serius Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon. Tokoh perdamaian dunia dari Korea Selatan ini mengecam keras insiden tersebut.

"Serangan bom ini sangat mengerikan dan tidak masuk akal. Skenario diatur untuk acara terkenal yang selalu ramai dipadati orang-orang," tegas Ban, seperti dilansir Un.org, Selasa (16/4/2013).

Kedua ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat dan meledak dalam selisih waktu beberapa detik di dekat garis finis Boston Marathon. Sebanyak 3 orang tewas dan lebih dari 140 orang terluka. Kebanyakan korban cedera adalah penonton.

Ban yakin dalam kondisi yang sedang genting seperti ini, semuanya bakal menjadi lebih baik. "Saya yakin kita semua akan kembali damai seperti biasanya," ujarnya.

Dari lubuk hati yang paling dalam, Ban menyatakan bela sungkawa yang mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.

"Saya turut berduka. Seluruh pikiranku saat ini, kutumpahkan untuk mereka, para korban dan keluarga," tutup Ban.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku bom Boston. "Kami masih memeriksa para saksi mata. Hingga kini belum ada yang dinyatakan sebagai tersangka," tegas Davis kepada USA Today. (Riz)