Alasan Yenny Wahid Tolak Gabung ke Partai Demokrat

Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba Arifah Kafsoh Wahid alias Yenny Wahid menyatakan batal bergabung dengan Partai Demokrat. Yenny mengaku tawaran bergabung dengan Demokrat ditolak kyai Nahdlatul Ulama.

"Pak SBY memang meminta saya masuk di pengurusan partai, tapi ibu saya meminta saya berkonsultasi dulu kepada ulama dan sesepuh, ada 9 ulama. Beliau-beliau meminta kami di luar saja," kata Yenny di kantor PKBIB, Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Menurut Yenny, kyai-kyai itu berasal dari Jawa, Madura, Surabaya. "Ini tradisi NU, kalau mau melangkah harus meminta pertimbangan," ujarnya.

Yenny menjelaskan, putusan apakah masuk atau tidak ke Demokrat itu cukup lama. Dan bahkan sudah beberapa kali bertemu dengan SBY mengenai tawaran masuk Demokrat itu. "Prosesnya agak lama karena saya harus konsultasi dulu, tapi kami mengucapkan terima kasih kepada Pak SBY atas tawaran yang diberikan kepada kami," ujarnya.

Selain karena para ulama, menurut Yenny, batalnya putri Gus Dur itu ke Demokrat juga karena alasan suami. "Saya ingin menghormati pilihan politik suami saya. Ini pernyataan saya pribadi, saya menghormati suami saya yang berjuang di Gerindra," ujarnya. (Ary)