PPATK Belum Cek Rekening Calon Kapolri

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengisyaratkan akan mengganti posisi Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo, pada Agustus dan September mendatang.

Sejumlah perwira tinggi bintang tiga di dua lembaga itu memiliki kans yang sama mengisi posisi tertinggi di TNI dan Polri. Meski demikian, Pusat Pelaporan dan Analisa Keuangan (PPATK) belum memeriksa rekening para calon, terutama calon Kapolri.

"Sejauh ini belum," kata Kepala PPATK M Yusuf, di Kantor PPATK, Jakarta, Selasa (16/4/2013).

Menurutnya, pihaknya masih menunggu permintaan dari Tim Pemburu Aset (TPA) untuk melakukan pemeriksaan terhadap aset para calon kapolri. "Biasanya kita diminta oleh TPA untuk memeriksa, tapi sejauh ini belum," tandasnya.

Sebelumnya, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyebutkan sejumlah perwira tinggi Polri yang akan bersaing menuju jabatan tertinggi di kepolisian itu. Mereka adalah Kabareskrim Komnjen Sutarman, Kabaharkam Komjem Oegroseno, Kalemdikpol Komjen Budi Gunawan, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar. (Ary)