Sukses

Kasus Cebongan, Prabowo: Kita Satu Suara

Mantan Danjen Kopassus Letnan Jenderal (purn) Prabowo Subianto angkat bicara soal kasus penyerangan Lapas Kelas IIA Cebongan, Sleman, Yogyakarta.

Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letnan Jenderal (purn) Prabowo Subianto angkat bicara soal kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Menurut Prabowo, para petinggi TNI Angkatan Darat sudah memberi pernyataan.

"Cebongan saya kira kan gini, Danjen sudah memberi statement, statementnya kita dukung semua. Saya kira itu. Kita satu suara saja," kata Prabowo usai menghadiri HUT Kopassus ke-61 di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (16/4/2013).

Ditanya soal adanya dugaan pelanggaran HAM dalam kasus penyerangan Lapas Cebongan, Prabowo juga mengatakan, semua sudah dijelaskan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. "Kasad sudah memberikan statement, saya pelajari statementnya itu mencerminkan semangat kita semua," ucap dia.

Tim Investigasi TNI AD telah menyatakan pelaku penyerangan Lapas Cebongan, merupakan anggota Grup II Kopassus Kandang Menjangan Kartasura. 3 dari 11 pelaku merupakan anggota Grup II yang tengah menjalani pelatihan di Gunung Lawu.

Aksi para pelaku diakui sebagai tindakan reaktif didasari jiwa korsa atau solidaritas untuk melindungi dan membela sesama prajurit.

Tindakan 11 anggota Kopassus itu dipicu pengeroyokan dan pembunuhan terhadap anggota Kopassus atas nama Serka Heru Santoso. 4 Tersangka yakni Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi, dan Johan yang ditahan kemudian tewas diberondong peluru di Lapas Cebongan pada Sabtu 23 Maret pukul 00.15 WIB.(Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini