Sukses

VIDEO: UN Diundur, Kemendikbud-Percetakan Saling Tuding

Nuh berkali-kali menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan penundaan UN ini.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh mengatakan keterlambatan pengiriman soal Ujian nasional di 11 provinsi disebabkan oleh pihak percetakan. Dia berkali-kali menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan dan penundaan UN ini.

UN yang seharusnya digelar serentak pada Senin (15/4/2013), tidak bisa dilakukan karena soal untuk 11 provinsi yang masuk zona 3 belum dikirim. Pelaksanaan UN di 11 provinsi itu akan digelar mulai 18 April mendatang.

Salah satu percetakan soal ujian, PT Ghalia Indonesia Printing memang belum selesai mendistribusikan lembar soal dan jawaban ke daerah. Kini percetakan tersebut terancam sanksi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Meski UN diundur, Mendikbud meyakinkan bahwa tidak akan terjadi kebocoran soal.

Namun, pengamat pendidikan berpendapat lain. Mundurnya jadwal ujian itu membuka peluang terjadinya sejumlah pelanggaran, termasuk soal bocor. Selain itu, tertundanya jadwal ujian bisa memberikan efek psikologis pada siswa.

Sementara itu, PT Ghalia Indonesia Printing hingga kini masih mengepak naskah. Pihak percetakan tak mau disalahkan karena merasa keterlambatan pengepakan terjadi karena pihak Dinas Pendidikan terlambat menyetorkan materi yang akan dicetak. Saat ini, 100 persen naskah soal sudah selesai dicetak, hanya pengepakan saja yang baru mencapai 75 persen dari seluruh soal.

Sebelas provinsi yang mengalami pengunduran jadwal ujian nasional adalah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Di daerah ini, terdapat lebih dari 3.000 sekolah SMA dan MA serta lebih dari seribu SMK. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.