Pemberitaan PKS Didominasi Kasus Hukum

Pol-Tracking Institute menganalisa pemberitaan dari 15 media massa yang meliput 12 partai politik peserta pemilu 2014. Salah satu indikator analisanya adalah kasus hukum yang sempat menerpa partai-partai tersebut.

Dari data yang dihimpun lembaga survei tersebut selama kurun waktu Februari-Maret 2013, sejumlah 929 berita Partai Keadilan Sejahtera terkait dengan kasus hukum.

Jumlahnya yang mencapai 457 berita, didominasi oleh kasus hukum yang menerpa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq yang tersandung kasus korupsi suap impor daging sapi.

“PKS dipicu Luthfi Hasan Ishaq sebagai tersangka, karena dia adalah puncak partai. Tapi langsung dominan di kasus hukum,” kata Direktur Riset Pol-Tracking Institute Arya Budi di Jakarta, Minggu (14/4/2013).

Lembaga survei ini juga melihat kasus sengketa pilkada Jawa Barat yang dilakukan Ahmad Heryawan dan Pilkada Sumatra Utara Gatot Pujo Nugroho beberapa waktu lalu itu memiliki pengaruh dalam kasus hukum partai berlambang bulan sabit dan padi itu.

Sementara itu, Nasional Demokrat dan Partai Bulan Bintang cenderung tidak pernah diberitakan dalam kasus hukum.

Pol-Tracking Institute melakukan analisa pada 6205 berita terkait 355 (5,6%) berita pencalonan presiden dan 5840 (94,4%) berita lainnya terkait parpol tersebut di 3 jenis media. Media online didaulat sebagai media yang paling banyak menghadirkan berita mengenai hal tersebut.