Sukses

Tiga Skenario Buat Jokowi di Pemilu 2014

Kalau mau baca peta politik PDIP, bacalah Megawati. Jangan yang lain, termasuk Taufiq Kiemas.

Langkah Jokowi menuju RI 1 masih akan sangat ditentukan oleh sikap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Jadi kalau mau baca peta politik PDIP, bacalah sinyal Bu mega. Jangan yang lainnya, termasuk Taufiq Kiemas," ujar Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute Hanta Yuda dalam acara rilis Hasil Media Monitoring  dengan tema “Pesona Jokowi Di Tengah Sentimen Terhadap Demokrat & PKS," Minggu (14/4/2013).

Hanta Yuda mengatakan ada 3 opsi yang mungkin terjadi dalam pencapresan di PDIP.

"Pertama, Mega maju dengan siapa, tapi Jokowi tidak maju. Kedua, Mega maju bersama Jokowi sebagai wakil, dengan persyaratan PDIP dapat 20% presidential result jika UU Pilpres tidak berubah. Mega akan pikir daripada memakai kader lain mending memakai kader sendiri," jelas Hanta.

"Ketiga, Mega memutuskan tidak maju karena melihat elektabilitasnya tidak naik, prospeknya tidak tinggi. Maka 'tiketnya' diserahkan pada Jokowi. Itu akan menarik bagi PDIP, selain citranya sedang positif dan beri nama baru pada Jokowi," lanjut Hanta.

Direktur Riset Pol-Tracking Institute Arya Budi mengingatkan kondisi saat Jokowi masih menjabat walikota Solo. Saat itu Jokowi menolak dicalonkan sebagai Gubernur DKI Jakarta, namun akhirnya malah menjabat saat ini.

"Walau banyak diberitakan, Jokowi adalah orang yang saat ditanya paling tidak siap, juga tidak mendeklarasikan diri," tegasnya. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.