Sukses

Potongan Kotak Hitam Lion Air Sulit Diambil, Penyelam Dikerahkan

CVR Lion Air itu berada di ekor pesawat, posisinya terendam air laut. Proses pengambilan masih berlangsung.

Tim SAR mengerahkan sejumlah penyelam untuk mengambil Cokcpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air yang mendarat di pantai, ujung landas pacu Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Petugas mengalami sedikit kesulitan untuk mengangkat CVR pesawat nahas tersebut.

"Kami sedang melakukan tahap awal, tim dari SAR akan menyelam untuk mengambil CVR, posisinya agak susah karena terendam air," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Heri Bakti kepada Liputan6.com, Minggu (14/4/2013).

CVR merupakan bagian dari black boxatau kotak hitam yang berisi percakapan di dalam kokpit pesawat. Selain CVR, kotak hitam berisi Flight Dara Recorder (FDR) yang berisi data-data penerbangan seperti ketinggian, suhu, cuaca, dan tekanan udara saat penerbangan.

Menurut Heri, CVR pesawat dengan nomor penerbangan JT 904 tersebut kondisinya masih utuh. Sehingga diharapkan tidak mengalami kerusakan dan bisa mempermudah penyelidikan kecelakaan pesawat Boeing 737-800NG itu.

"Ada di posisi ekor pesawat, susah diambil nempel di pesawat. Kondisinya masih utuh, kalau kena air tidak masalah," tutur Heri.

Pesawat yang mengangkut 95 penumpang dewasa, 3 anak-anak, 1 bayi, dan 7 awak itu mendarat di pantai, di ujung barat landasan pacu Bandara Ngurah Rai, Sabtu 13 Maret, sekitar pukul 15.35 Wita. Badan pesawat yang bertolak dari Bandara Husein Sastranegara itu terbelah. Tidak ada korban jiwa.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) saat ini masih terus berupaya memindahkan badan pesawat yang terendam di pantai itu. KNKT mengalami sedikit kesulitan karena pantai tempat mendarat itu berkarang. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.