Sukses

Parasut Tak Terbuka, Dua Penerjun Tewas

Imam Rusmono dan Erwin Sugiono, ditemukan tewas mengenaskan setelah parasut yang mereka gunakan tak mengembang. Tubuh kedua korban terbenam di tanah sedalam satu meter.

Liputan6.com, Caringin: Imam Rusmono dan Erwin Sugiono ditemukan tewas mengenaskan setelah parasut yang mereka gunakan tak mengembang. Kedua penerjun payung itu jatuh di sebuah sawah di di Desa Muarajaya, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (8/6). Saat kejadian, Erwin Sugiono, warga Kemanggisan Utara, Jakarta Barat, tengah melakukan terjun bersama master tandemnya Imam, anggota Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat berpangkat mayor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun SCTV, pada pukul 14.00 WIB, Erwin dan Imam terbang dengan pesawat Cessna 185 dari Lido Aero Club--Sukabumi. Setelah mencapai ketinggian yang dikehendaki, mereka melakukan penerjunan. Namun malang, baik parasut utama maupun cadangan tak terbuka, sehingga keduanya jatuh terempas ke tanah. Tubuh kedua korban ditemukan dalam keadaan mengenaskan dan terbenam sekitar satu meter di areal persawahan.

Menurut saksi mata, Anang--warga yang saat itu berada di sekitar lokasi kejadian--menuturkan, sempat mendengar teriakan minta tolong sesaat sebelum kedua penerjun jatuh. "Tolong-tolong, begitu yang saya dengar," kata Anang. Setelah itu, baru terdengar benturan keras. Saat menghampiri sumber suara tersebut, Anang hanya melihat kaki dan sepatu mereka.(ORS/Budi Rahmat dan Henki Rahman)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini