Sukses

Pascajatuhnya Lion Air, 3 Penerbangan Bandung-Bali Dibuka Kembali

PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, Bandung, segera memberangkatkan 3 pesawat yang sempat tertunda itu sekitar pukul 18.45 WIB.

3 jadwal penerbangan jurusan Bandung-Bali yang sempat tertunda akibat musibah jatuhnya pesawat Lion Air di ujung landasan Bandara Ngurah Rai, Bali, kembali dibuka. PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara, Bandung, akan memberangkatkan pesawat itu sekitar pukul 18.45 WIB.

"3 jadwal penerbangan Bandung-Bali yang terganggu akibat ditutupnya Bandara Ngurah Rai Bali baru diberangkatkan 18.45 WIB. Setelah bandara itu dibuka lagi," kata General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara  Bandung Eko Diantoro di Bandung, Sabtu (13/4/2013).

Ia menjelaskan ketiga penerbangan Bandung-Bali yang tertunda adalah pesawat dari perusahaan maskapai Air Asia, Citilink dan Lion Air. "Dengan demikian", Edward menegaskan, "penerbangan itu harus melakukan perubahan schedule (jadwal)".

Ia menjelaskan khusus untuk penerbangan Lion Air Bandung-Bali yang berangkat malam ini belum ada kepastian, masih menunggu konfirmasi dari pihak Lion Air.

"Penundaan penerbangan itu  sifatnya force majeure. Namun, malam ini sudah bisa normal lagi" kata Eko.

Ia menambahkan pesawat Lion Air dengan penerbangan JT-904 itu diduga mengalami under shoot atau landing di luar landasan sehingga jatuh ke laut di sekitar ujung landasan bandara internasional Bali itu.

"Pesawat itu take off dari Bandara Husein pukul 12.45 WIB, tidak ada masalah. Kemudian ada informasi mengalami musibah pukul 15.35 WIT. Kami langsung melakukan langkah-langkah antisipasi, termasuk menyediakan posko informasi," kata Eko.

Saat ditanya penyebab kecelakaan diduga akibat under shoot, Ia enggan menjawab karena tidak berwenang.

"KNKT telah diturunkan untuk menyelidiki penyebab musibah itu, kami hanya operator penerbangan, tidak punya kapasitas untuk menyampaikan teknis dari penerbangan pesawat itu," kata Eko.(Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.