Sukses

VIDEO: Pro-Kontra Rencana Kenaikan Harga BBM

Rencana pemerintah mengendalikan harga BBM dengan menaikan harga premium untuk mobil plat hitam mendapat tanggapan beragam dari masyarakat.

Rencana pemerintah mengendalikan harga BBM dengan menaikan harga premium untuk mobil plat hitam mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Sebagian menyatakan keberatan namun ada juga yang mendukungannya.

"Kalau bisa naiknya juga jangan terlalu tinggi, standar aja," kata salah satu warga, Aris, saat ditemui Liputan 6 SCTV di Jakarta, Jumat (12/4/2013).

"Kalau emang buat mobil pribadi, setuju. Jadi ngurangin kendaraan pribadi agar beralih ke angkot," kata sopir Metromini, Markus.

Rencananya, pada Jumat ini Presiden SBY bersama menteri-menteri bidang ekonomi akan membahas mekanisme pengendalian harga BBM di Istana Cipanas, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Menteri ESDM Jero Wacik, subsidi BBM hanya akan diberikan untuk kalangan masyarakat tak mampu."Orang mampu tidak diberikan subsidi. Kelompok tidak mampu, diberikan subsidi," tegasnya.

Pengendalian harga BBM dirasakan semakin mendesak karena saat ini subsidi BBM dan listrik sudah mencapai Rp 274, 74 triliun rupiah. Tanpa pengendalian ini, dikhawatirkan subsidi akan membengkak hingga Rp 300 triliun.

Padahal sebagian besar subsidi ini dinikmati oleh pemilik kendaraan pribadi. Sehingga subsidi dirasakan tak memenuhi rasa keadilan bagi warga miskin.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.