Sukses

Polda Bali Fokus Penyelidikan Internal Kasus Polisi 'Palak' Turis

Polda Bali memfokuskan penyelidikan internal terkait beredarnya video penyuapan yang diduga dilakukan oknum polisi lalu lintas di Kuta, Badung.

Kepolisian Daerah Bali masih memfokuskan penyelidikan internal terkait beredarnya video penyuapan yang diduga dilakukan oknum polisi lalu lintas di Kuta, Kabupaten Badung. Video itu beredar di situs jejaring sosial Youtube.

"Kami fokus penyelidikan internal terhadap pelanggaran disiplin anggota," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Polisi Arif Wachyunadi di Denpasar, Jumat (12/4/2013).

Menurut dia, pemeriksaan terhadap pembuat video yakni seorang wisatawan asing dari Belanda bernama Van Der Spek belum menjadi prioritas. Sebab masih mendalami keterangan beberapa saksi.

Namun, ucap Arif, bila keterangan dari oknum polisi bernama Aipda Komang Sarjana yang terekam kamera secara tersembunyi sedang melakukan pungutan liar dinilai belum cukup bukti, maka polisi akan memanggil Van Der Spek. Sang wisatawan diketahui sebagai wartawan sebuah media di Belanda.

"Itu mungkin saja (pemanggilan terhadap Van Der Spek) tetapi kalau sudah cukup bukti di internal kepolisian dengan barang bukti dan saksi, itu saja sudah cukup," ujar mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat ini.

Arif menambahkan penyelidikan terkait beredarnya video penyuapan yang diunggah pada 1 April 2013 pada akun 'gil4sekali' itu memerlukan penyelidikan khusus. Sebab menyangkut teknologi.

Selain memeriksa Aipda Komang, jelas Arif, polisi juga akan mengorek keterangan dari saksi ahli bidang teknologi untuk mendapatkan keterangan. "Jadi itu perlu penyelidikan secara teknologi dan akan ditangani khusus kalau sudah komprehensif, kita akan sampaikan kepada masyarakat," imbuh Arif.

Sanksi yang akan diberikan nanti kepada Komang Sarjana, Mantan Staf Ahli Kapolri Jenderal Timur Pradopo bidang Sosial Politik itu menegaskan, pihaknya akan memberikan tindakan disiplin. Tapi tetap akan melihat perkembangan selanjutnya.

Arif menyatakan pembinaan terkait internal kepolisian di antaranya organisasi, personel dan peralatan akan dijalankan Wakil Kepala Polda Bali yakni saat ini baru dijabat Komisaris Besar Polisi Dewa Putu Anom menggantikan Brigadir Jenderal Polisi Ketut Untung Yoga Ana yang dipromosikan menjadi Kepala Polda Nusa Tenggara Timur.

Mengenai disiplin personel, Komisaris Besar Polisi Dewa Putu Anom, perwira kelahiran Gianyar, 1 Januari 1961 itu mengatakan bahwa, pihaknya akan berupaya mendukung kebijakan pimpinan dan kebijakan internal.

"Tugas saya di internal, bagaimana meningkatkan disiplin dan dedikasi kerja karena modal dasarnya adalah displin," kata Arif.(Ant/Ais)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.