Sukses

VIDEO: Kasus Pencabulan Kian Marak di Sejumlah Daerah

Pencabulan dan pelecehan seksual makin sering terjadi di berbagai daerah.

Pencabulan dan pelecehan seksual makin sering terjadi di berbagai daerah. Pelakunya bukan orang jauh atau tak dikenal, tapi tetangga bahkan guru ngaji yang seharusnya melindungi korban.

SR (15), warga Desa Sopet, Situbondo, Jawa Timur, yang menjadi korban pencabulan tetangganya diperiksa di ruang penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Mapolres Situbondo.

Korban dicabuli Subroto, pria yang sudah berkeluarga di gubuk, di persawahan desa. SR dirayu SUbroto dengan diiming-imingi akan dibelikan telepon seluler. Di tengah sawah yang sepi, Subroto menggendong dan mengikat tangan serta kaki SR, kemudian mencabulinya. Subroto kini menjadi buronan polisi.

Di Indralaya, Ogan Komering Ulu (OKU), seorang kakek ditangkap polisi karena mencabuli anak tetangganya usai menonton televisi. Kakak korban yang mengetahui perbuatan kakek cabul terhadap adiknya yang masih kelas satu SD itu kemudian melapor ke Mapolsek Indralaya.

Sementara seorang guru ngaji juga ditahan polisi karena mencabuli 12 murid perempuannya. Kebejatan guru ngaji berinisal AT ini terungkap setelah korbannya mengadu ke orangtuanya masing-masing.

Orangtua korban pun kemudian melapor ke polisi. Kepada polisi, AT mengaku sudah melakukan pelecehan seksual terhadap 12 muridnya yang rata-rata masih di bawah umur. 8 Anak disetubuhi berulang kali di kamar di Desa Cijambu, Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan 4 korban lainnya dicabuli.

AT kini ditahan polisi dan terancam hukuman 15 tahun penjara karena melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. (Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini