Sukses

Kasus Bank Century, Timwas Duga Ada Konspirasi Pimpinan KPK

Anggota Timwas Century Fahri Hamzah menduga KPK telah berkonspirasi dengan menutup-nutupi kasus bailout Bank Century.

Anggota Timwas Century Fahri Hamzah menduga KPK telah berkonspirasi dengan menutup-nutupi kasus bailout Bank Century. Anggapan Fahri mencuat lantaran hingga saat ini KPK tidak dapat menuntaskan kasus yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun itu.

"Menurut saya, KPK menyembunyikan kasus ini. Ada konspirasi dalam KPK untuk menutup kasus ini," kata Fahri di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/4/2013).

Anggota Fraksi PKS itu menduga orang yang menutup-nutupi kasus ini adalah pimpinan KPK. Ia pun menuding Pimpinan KPK itu berinisial BW.

"Dalam Pimpinan KPK ada bekas lawyer Lembaga Penjamin Simpanan, inisialnya BW," ungkap Fahri.

Dia menegaskan, Wakil Presiden Boediono seharusnya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Fahri berani menyatakan hal ini karena mengacu pada tersebarnya surat kuasa resmi dari internal BI pada Rabu 10 April.

"Mungkinkah uang mengalir dari BI Rp 694 miliar tanpa permintaan dari Bank Century? Penyerahan uang sudah muncul dalam waktu 5 jam 30 menit. Ngurus kredit di mana yang bisa secepat itu?" ucap dia.

Berdasarkan hal itu, menurut Fahri, surat kuasa tersebut sudah diterima Timwas Century. Dia meyakini penetapan Boediono tinggal tunggu waktu. "Kayaknya orang BI juga yang mau lepas Boediono. Tinggal tunggu waktu," ujarnya.

Meski demikian, dia menilai ada kendala yang dapat terjadi, yaitu campur tangan KPK. "Saya mengindikasikan KPK bekerja sedang menutup dan melupakan kasus ini. Itu paling real," tuturnya.

"Kalau orang tidak bisa cium ada konspirasi, perampok uang hari itu, bodoh saja. Tidak usah jadi penyidik," cetus Fahri. (Edo/Frd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.