Ramadhan Pohan: Boleh Keras di Twitter SBY, Asal Bukan Makian

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mempersilakan masyarakat berinteraksi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui akun Twitter pribadi yang segera diluncurkan. Namun para pengguna Twitter diimbau menggunakan kata-kata yang santun.

"Boleh menggunakan kata-kata keras dan kritis, tapi jangan yang makian, kebun binatang, dan sebagainya," ujar Ramadhan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/4/201).

Menurut Ramadhan, akun Twitter pribadi SBY merupakan ruang terbuka yang dibaca generasi muda. Dia mengapresiasi langkah SBY yang akhirnya membuat akun resmi di jejaring sosial di dunia maya. "Ini adalah ruang demokratisasi," ujarnya.

Dengan akun itu, dia menambahkan, masyarakat menjadi lebih mudah untuk menyalurkan aspirasi dan menyatakan ekspresi politik mereka secara langsung ke SBY. "Presiden tidak menjadi eksklusif di sana," tegas Ramadhan.

SBY segera meluncurkan akun Twitter pribadinya. Melalui akun tersebut, SBY diharapkan bisa berinteraksi dengan masyarakat di dunia maya. Saat ini, Istana sudah memiliki akun Twitter @istanarakyat. 

Akun yang dibuat pada 30 Maret 2013 itu sudah berkicau. Sejumlah foto aktivitas SBY sudah diungah melalui akun Twitter tersebut. (Eks)